Pengertian CWM / ClockworkMod Recovery
Secara singkat, CWM atau ClockworkMod bisa diartikan sebagai recovery mode
yg sudah di kustomisasi sedemikian rupa dengan berbagai fungsi tambahan
seperti backup/restore, instalasi dan lain-lain yang tidak ada di
recovery mode standar atau bawaan pabrik ponsel, karena sebenarnya walaupun
Android kita masih kondisi baru itu sudah memiliki recovery mode, hanya
saja di recovery ClockworkMod ini memiliki fitur yang jauh lebih banyak sehingga memudahkan penggunanya untuk memodifikasi ponsel android mereka.
CWM biasanya memiliki dua versi yaitu versi Touch yang bisa langsung disentuh untuk mengoprasikannya dan versi non-Touch
yang tidak bisa langsung disentuh, melainkan menggunakan tombol
hardware (tombol home, volume atas, volume bawah, dan tomblol power)
untuk navigasi nya.
Fungsi dan Fitur CWM / ClockworkMod Recovery
- Untuk Menginstall Custom ROM
Ini adalah fitur yang sering dibutuhkan karena biasanya pengguna Android sering bosan dengan ROM bawaan sehingga ingin memasang ROM lain yang lebih bagus dari tampilan, performa, dll.
- Untuk Root atau Install Update.zip
Walaupun kebanyakan orang melakukan Root pada Androidnya menggunakan PC, dengan adanya CWM Recovery ini kita bisa melakukan Root langsung dari hp tanpa menggunakan PC, tapi tidak semua jenis Android bisa melakukan root tanpa PC, untuk lebih aman silahkan mencari tutorial yang di khususkan untuk type android kamu.
- Nandroid Backup
Sesuai dengan namanya nandroid backup untuk membackup sistem ponsel, internal memori dan termasuk seluruh partisi dan menyimpannya ke dalam sdcard. Hasil backup berupa folder dengan nama sesuai tanggal-bulan-tahun-jam saat melakukan backup.
Contoh :
ketika kita menggunakan ROM A dengan 10 aplikasi yang sudah kita install sebelumnya didalam ROM tersebut,
lalu kita berniat ingin mencoba menggunakan ROM B (karena tampilannya lebih keren) dan kita menginstall 5 aplikasi di ROM B tersebut,
Nah jika sewaktu-waktu kita bosan dengan ROM B dan ingin kembali menggunakan ROM A maka kita bisa melakukannya dengan cara Restore (asalkan sebelum menggunakan ROM B, kita mem-Backup ROM A terlebih dahulu), sehingga kondisi ponsel kita bisa kembali "sama persis" ketika saat kita menggunakan ROM A.
4. Restore DataIni sangat berguna sekali termasuk bagi saya, karena saya sendiri suka gonta-ganti ROM atau firmware sehingga saya tidak kesulitan saat ingin kembali ke ROM sebelumnya dan tidak perlu mendownload lagi aplikasi-aplikasi yang sebelumnya sudah terinstall.
jika di fitur nomor 3 yaitu Backup = Mencadangkan data, di fitur ini adalah Restore = Memulihkan data. Jadi maksudnya itu sama seperti contoh yang sudah saya berikan diatas yaitu untuk memulihkan/mengembalikasn data sesuai yang sudah kita Backup/cadangkan sebelumnya.
File Backup akan tersimpan di SDcard atau memori internal dengan nama sesuai tanggal dan waktu saat melakukan backup, Proses Backup ataupun Restore akan berlangsung sekitar 5-15 menit, dan saat melakukan Restore akan ada 2 pilihan yaitu semua bagian ROM, atau bagian-bagian tertentu saja.
5. Banyak
Sebenarnya masih banyak Fungsi dan Kegunaan CWM atau ClockworkMod Recovery pada Android ini, namun fitur-fitur yang sudah saya jelaskan diatas tersebut adalah yang paling sering dibutuhkan, Berikut fitur lain yang tersedia di CWM Recovery :
- Reboot system now
- Apply update from sdcard
- Wipe data/factory reset
- Wipe cache partition
- Install zip from sdcard
- Backup and Restore
- Backup Data data + dbdata + cache
- Restore ALL
- Advance Restore
- Mount/unmount untuk /system, /data, /cache, /sdcard atau /sd-ext
- Format untuk boot, system, data, cache, sdcard or sd-ext
- Mount USB storage
- Wipe Dalvik Cache
- Wipe Battery Stats
- Report Error
- Key Test
- Partition SD Card
- Fix Permissions
Semoga dilain waktu saya bisa menjelaskan semua fitur yang ada CWM
Recovery secara lengkap, untuk sobat yang mempunyai pertanyaan atau
tanggapan lain mengenai Pengertian CWM Atau ClockworkMod Recovery Android ini silahkan berikan komentarnya dibawah, Semoga bermanfaat.